PMI NYABA BOCAH KOLAAN DATANG LAGI KE SDN CIBUNTU 03 - CIBITUNG

PMI Kabupaten Bekasi, Sabtu, 07 Desember 2019 Palang Merah Indonesia melanjutkan program Kunjungan ke siswa sekolah SD Cibuntu 03 (Desa Cibuntu – Kec. Cibitung), target audiens pembelajaran akan diberikan kepada siswa kelas 2 sampai ke kelas 6 dengan jumlah siswa sebanyak 245 orang. Kegiatan hari ini masih tetap dengan pemberian konten materi diantaranya adalah focus kepada pengenalan apa itu PMI?, bagaimana memberikan pertolongan pertama ditingkatan usia siswa sekolah dasar?, bermain dan mengenal tentang kebencanaan, bermain dan mengenal tentang golongan darah, Perilaku hidup bersih dan sehat, dan menciptakan karakter siswa-siswi dengan menjadi donator cilik.

Pengenalan Darah Merah kepada Siswa dengan jenis Golongan Darahnya dan Kinerja PMI dalam upaya pelayanan pemenuhan stok Darah bagi yang membutuhkan (doc.tim pmi nbk)

Tim PMI NBK hari ini melibatkan Relawan yang terdiri dari 7 orang KSR, 5 orang TSR, 1 Orang PMR Wira, 2 orang crew PMI TV (Humas PMI Pusat), dan 1 orang KSR (PMI Kota Bekasi). Kegiatan dilakukan dengan proses breafing dan pembagian tugas perihal fasilitator materi dan tim dokumentator sebelum aplikasi kegiatan dilakukan. Selanjutnya setelah dilakukannya koordinasi dengan pihak sekolah, tim PMI NBK melakukan penyebaran ke kelas-kelas untuk metode penyampaian materi sesi kelas dengan durasi 1x45 menit dengan materi-materi diantaranya adalah sosialisasi kepalangmeraha. Siswa-siswi kelas 2 sampai dengan kelas 6 diperkenalkan bahwa kinerja PMI bukan tentang Donor Darah, tetapi kinerja PMI meliputi pertolongan pertama, pelayanan ambulan, dan pelayanan kebancanaan, tak lupa kita motivasi untuk terus bercita-cita, sehingga setiap siswa bersemangat kembali dalam mengutarakan mimpi dan cita-citanya.

Edukasi penanganan / pertolongan pertama kepada siswa-siswi dengan contoh kasus
luka cidera sehari-hari (doc.tim pmi nbk)

Materi selanjutnya adalah praktek dan permainan tentang jenis kebencanaan, dengan fokus bencana yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi yaitu sekitar rumah siswa dan sekitar lingkungan sekolah siswa. Dengan harapan jangka panjang, program ini bisa memicu pihak sekolah untuk menjadi sekolah yang aman bencana. Konten materi yang terpenting dari kegiatan ini adalah tentang edukasi praktek penanganan kecelakaan atau pertolongan pertama pada luka dimana siswa-siswi mampu menganalisa dan mengobati sendiri secara baik apabila mereka mengalami kecelakaan. Contoh kasus yang diberikan adalah luka iris dan lecet atau luka yang dialami keseharian siswa. Games pengenalan golongan darah, menjadi sesi permainan yang cukup menarik perhatian dikarenakan games mengharuskan berfikir secara kelompok. Dengan sedikit penjelasan alur tentang bagaimana PMI mengambil dan menyalurkan darah kepasien kepada siswa, sehingga siswa mendapatkan pemahaman bagaimana darah itu diperlukan oleh  orang-orang yang membutuhkan.

Edukasi PHBS dengan teknik menari bersama untuk gerakan Cuci Tangan (doc.tim pmi nbk).

Satu jam setelah sesi pembelajaran kelas, siswa-siswi diajak bermain dan diedukasi tentang Perilaku hidup bersih dan sehat yaitu tentang Cuci Tangan Pakai Sabun, dikemas dengan metode FlashMob secara bersama-sama. Kami menghaddirkan Ikon Unik PMI yaitu Maskot “Dunant Junior” kepada siswa-siswi untuk mau melakukan gerakan Cuci Tangan yang menyenangkan dan mudah di ingat. Sehingga besar harapan tim PMI siswa-siswi mampu mempraktekannnya dikehidupan sehari-hari pada waktu-waktu tertentu saat harus mencuci tangan. Tak hanya itu, tim PMI juga meninggalkan Poster Cuci tangan di sekolah sebagai pengingat siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

Sesi terakhir adalah Foto bersama antara siswa kelas dengan PMI sebagai kenangan-kenangan yang nantinya akan menjadi cerita dan kesan mendalam terhadap kehadiran PMI disekolah tersebut,dengan harapan PMI semakin dikenal dan dicintai masyarakat luas. Namun, sebelum sesi foto bersama dilakukan, kami menyelipkkan edukasi penanaman karakter siswa peduli, dimana merekan kami ajak untuk menjadi donator cilik, dimana donasi ini memang dimaksudkan untuk dikumpulkan dan disalurkan kepada sekolah-sekolah yang masih lemah terhadap akses sanitasi dan kebersihannya atau diperuntukan untuk dukungan sekolah aman bencana, dimana nanti kami memberikan jalur evakuasi dan maping sekolah-sekolah yang masih lemah khususnya di sekolah yang berada di titik-titik rawan bencana di Kabupaten Bekasi. Atau target Donasi ini kami berikan kepada para siswa yang membutuhkan perlengkapan sekolah, sebagai upaya peningkatan semangatan siswa untuk dalam melakukan kegiatan belajar. Namun apabila ada kepentingan lebih Urgent dari tiga konteks target diatas, hasil donasi bisa kami salurkan kepada korban kebencanaan khususnya yang membutuhkan perlengkapan sekolah, sehingga mampu memulihkan mereka dalam kegiatan Belajar.

Foto Bersama (doc.tim pmi nbk)

Sampai bertemu di PMI Nyaba Bocah Kolaan selanjutnya, mohon dukung kami dengan cara ikuti media social PMI Kabupaten Bekasi, yaitu Instagram, Youtube, atau Facebook. Sumbang saran, kritik, dan donasi masih kita harapkan demi lancarnya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi pemicu PMI Kabupaten/Kota lain se-Indonesia. Karena jika tidak kita mulai penanaman “Mampu memberikan Pertolongan yang baik, Peduli, Cinta, dan Bercita-cita” sejak dini, rasanya sulit kita membentuk karakter masyarakat INDONESIA TANGGUH dan MAJU. Bersama PMI Kita Mampu, bersama PMI buktikan kita Bisa!!

Salam Kemanusian

#PMINyabaBocahKolaan #Belajar_Bermain_Menolong_Bercitacita
#BocahBekasiPunyaCerita #BeSave_Becare